Monday, December 29, 2008

Mengintip APBD kota di Amerika Serikat

Kali ini saya mau mengajak anda mengintip APBD atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebuah kota di Amerika Serikat. Kapan, apa saja dan berapa besar anggaran yang mereka anggarkan, mari kita lihat APBD kota Amherst tempat kami belajar tentang pengelolaan pemerintahan di negara bagian Massachussets. Saya ambil APBD tahun 2008 supaya didalamnya bisa kita lihat jejak APBD tahun 2007 dan 2006. Di Indonesia APBD berlaku sejak awal tahun sampai akhir tahun, yaitu 1 January sampai 31 Desember, di AS anggaran dimulai sejak tanggal 1 Juli sampai 30 Juni tahun berikutnya, jadi ketika kita menyebut APBD atau Fiscal Year (FY) tahun 2008, maka berlaku sejak 1 July 2007 sampai 30 Juni 2008. FY tahun 2008 dibicarakan sejak bulan September 2006 sampai Juni 2007 (lihat gambar 2), secara bertahap, oleh Budged Coordinating Groups (BCG) atau Tim Panitia Anggaran kota Amherst yang terdiri dari Select Board (2 orang), School committee (2), Library Trustees (2), Financial Committee (2), pimpinan Regional School Committee, Town manager, Finance Director/Treasure, School Business Manager, dan Library Director. Periode pembicaraan ini terhitung singkat, sekitar 10 bulan, bila dibandingkan dengan di Indonesia dimana APBD tahun anggaran tahun tertentu dibicarakan melalui tahapan yang sangat panjang, yakni sejak RPJMD 5 tahunan, RPJMD 1 tahunan (RKPD SKPD), KUAS sampai jadi KUA, PPAS sampai jadi PPA, RKA, RAPBD samapai jadi APBD dan yang paling penting dokumen ini ketika diterjemahkan dalam detil waktu dan lokasi dalam DPA. Tapi itupun seringkali tidak selesai tepat waktu, sehingga seringkali pencairan dana baru bisa dilakukan pada bulan Mei tahun anggaran, sehingga kita kehilangan 4 bulan tanpa aktifitas berarti. Pada atau sebelum 16 Januari 2007 Town Manager kota Amherst, Lawrence Shaffer, menyampaikan nota “RAPBD” kepada selectboard untuk dibahas bersama, proposed budged inilah yang akan kita kaji pada kesempatan kali ini (lihat gambar 1 dan 3 ). FY 2008 berlaku sejak 1 July 2007 hingga 30 Juni 2008. Besar total FY 2008 kota Amherst adalah Dibuku proposed budged FY 2008 itu juga dijabarkan daftar belanja prioritas dari pemerintah kota (gambar 4) dan juga digambarkan organization chart dari kota Amherst (gambar 5). Kemudian ada daftar isi yang menjelaskan urutan dan nomor halaman dari resources (pendapatan) dan expenditures (belanja) secara summary (ringkas) dan detil (gambar 6). Dari daftar isi tersebut dapat kita lihat bahwa Belanja dibagi kedalam Lima (5) kelompok besar yaitu ; General Fund (Biaya umum), Water Fund (Biaya Air Bersih), Sewer Fund (Biaya Air Kotor), Transportation Fund (Biaya Transportasi), dan Solid waste Fund (Biaya Sampah Padat). Sementara General Fund didalamnya adalah Pemerintahan umum seperti: Town manager, Select board, Town meeting, Departemen-departemen, Pegawai, Fasilitas kantor, Pemilu, pemeliharaan, Public safety seperti : Polisi, Pemadam kebakaran, Pusat komunikasi, Keselamatan binatang, Public works seperti : Jalan raya, Lampu lalu-lintas, Penghilang salju, Parkir, Pemeliharaan kota, pohon dan hama, Planning / conservation / inspection service atau Perencanaan, perlindungan dan jasa pemeriksaan, Community service seperti : kesehatan masyarakat, pusat senior, veteran, pelayanan waktu luang, pendidikan tambahan, peringatan kota, kursus golf, dll. General fund Pembiayaan General fund berasal dari pendapatan pemerintah kota Amherst yang berasal dari Pajak dan Retribusi daerah (~58%), Sumbangan pemerintah negara bagian Massachussetts (~26%), dan Pendapatan daerah lainnya (~16%). Perkiraan FY 2008 untuk pendapatan adalah Pajak dan Retribusi daerah sebesar US$ 35.717.786,- Sumbangan pemerintah Negara bagian sebesar US$ 16.911.945,- dan Pendapatan daerah lainnya sebesar US$ 6.748.961,- Sehingga perkiraan pendapatan total FY 2008 adalah sebesar US$ 59.378.691, atau meningkat sebesar 0,8% dari budged FY 2007 yaitu sebesar US$ 58.930.266,- Jadi jika di rupiahkan dengan kurs Rp. 9000,- per 1 US$ FY 2008 adalah sekitar Rp. 534,408 Milyar atau kira-kira separuh dari pendapatan APBD Kabupaten Sukabumi, dengan perbandingan jumlah penduduk kota Amherst sebesar 22.000 jiwa dan Kab.Sukabumi sebesar 2 juta jiwa, atau pendapatan per kapita penduduk Amherst Rp.24,3 juta/jiwa pertahun atau Rp.2.025.000/jiwa/bulan dan pendapatan perkapita penduduk kab.Sukabumi sekitar 1,1 Triliyun dibagi 2 juta jiwa sama dengan Rp. 550.000/jiwa pertahun atau Rp.46.000/jiwa/bulan. Bisa kilat perbedaan pendapatan per kapita penduduk kota Amherst jauh lebih banyak atau lebih makmur dibanding penduduk kabupaten Sukabumi. Dari 58% pendapatan pajak, sebesar 54% berasal dari pajak property dan real, dan sebesar 4% pajak lainnya. Yang menarik disini adalah pendapatan dari pemerintah Negara bagian sebesar 26% kepada pemerintah kota, 56% nya berasal dari pendapatn Lottery (lotere atau judi atau undian) dan 37,5% ditujukan untuk bantuan sekolah sesuai aturan pasal 70 atau Chapter 70 school aid. Water fund Pembiayaan water fund atau Air Bersih berasal dari pendapatan pengelolaan air bersih seperti penggunaan debit air, pemasangan dan lain-lain sebesar $ 3,907,453 yang kemudian keseluruhan pendapatan ini digunakan kembali untuk membiayai belanja berupa pelayanan Air bersih tanpa subsidi dari pendapatan lain. Sewer fund Pembiayaan sewer fund atau Air Kotor atau Limbah cair ini berasal dari pendapatan pengelolaan air kotor seperti debit air kotor, jalan masuk, pembuangan, dan lain-lain sebesar $ 3,656,878 yang kemudian keseluruhan pendapatan ini digunakan kembali untuk membiayai belanja berupa pelayanan Air Kotor tanpa subsidi dari pendapatan lain. Transportation fund Pembiayaan Transportation fund atau transportasi ini berasal dari pendapatan pengelolaan transportasi seperti pembayaran parkir, pelanggaran parkir, izin tempat parkir, penyewaan garasi, dan lain-lain sebesar $ 907,452 yang kemudian keseluruhan pendapatan ini digunakan kembali untuk membiayai belanja berupa pelayanan transportasi tanpa subsidi dari pendapatan lain Solid waste fund Pembiayaan solid waste ini berasal dari pendapatan pengelolaan sampah atau limbah padat sebesar $ 523,251 yang kemudian keseluruhan pendapatan ini digunakan kembali untuk membiayai belanja berupa pelayanan pengambilan dan pengelolaan sampah tanpa subsidi dari pendapatan lain Dari total pendapatan sebesar US$ 59.378.691 dari General fund didistribusikan kedalam belanja General Fund saja sebesar $ 17,953,282 dan tidak dialokasikan ke belanja lainnya. Dari total penggunaan belanja general fund tersebut masih terdapat sisa sebesar $ 41,425,409 atau sekitar 69,8% dari total anggaran yang ada. Anggaran yang besar ini dipisahkan untuk dikelola oleh School committee untuk membiayai kebutuhan pendidikan. Jadi jumlah uang yang dikelola oleh komite sekolah untuk pembiayaan pendidikan saja jauh lebih besar dari uang yang dikelola oleh seorang walikota (town manager) untuk membiaya seluruh kegiatan selain pendidikan. Disini bisa kila lihat bahwa keberfihakan Negara besar seperti Amerika Serikat kepada pembiayaan pendidikan sangatlah signifikan, meskipun memang dalam struktur belanja pemerintah daerah ada perbedaan dengan di Indonesia. Struktur belanja pemerintah kota Amherst sangatlah sederhana dibandingkan struktur belanja pemerintah kabupaten / kota di Indonesia, yang memiliki banyak sekali dinas, badan dan kantor sehingga terlihat tidak fokus dan akibatnya banyak belanja kantor dan pegawai yang harus dikeluarkan disbanding belanja langsung yang dapat dirasakan oleh rakyat.. Yang menarik adalah beberapa instansi vertikal seperti di Indonesia ternyata dikelola oleh pemerintah lokal, seperti Kepolisian dan Pajak property. Beberapa hal lain masih dipegang pemerintah diatasnya sehingga tidak ada pembiayaan disitu, seperti : listrik, telephon, pajak penghasilan, pengelolaan sumber daya alam, dll. Adapun Agama tidak mendapatkan sama sekali pembiayaan di negara sekuler yang memisahkan urusan agama dan negara ini. Ketika saya bertemu dengan mantan walikota Amherst, dia menyatakan kecemburuannya dengan komite sekolah yang mengelola lebih banyak uang ketimbang dirinya, ditambah lagi tidak semua sarannya tentang pendidikan diterima oleh komite sekolah, karena memang komite sekolah tidak bertanggung jawab pada wali kota tetapi bertanggung jawab pada representative yang memilih mereka, yang jumlahnya 110 orang di kota Amherst ini. Barangkali dengan mengintip APBD kota Amherst ini, ada sedikit inspirasi yang memungkinkan kita untuk menimbang ulang struktur belanja APBD kota/kabupaten di Indonesia, demi peninngkatan efektifitas, efisiensi yang mengarah pada peningkatan taraf hidup bangsa Indonesia. (HNP)

Apa yang dikerjakan pemerintah daerah di Amerika Serikat?

Dari naskah Town of Amherst FY 2008 proposed budget kita sudah mengkaji alokasi belanja kemana saja di distribusikan. Sekarang kita ingin tau apa saja sih yang dikerjakan oleh pemerintah daerah (Local Goverment) di Amerika Serikat? Dari struktur belanja pemerintah daerah kita dapati ada 5 pembagian besar, disini akan diperinci lagi alokasi belanja untuk tiap bagian : 1. General fund : a. General government (~ 33%) pemerintahan umum i. Select board / Town manager 3,98 % ii. Town meeting / finance committee 0,01 % iii. Finance department 12,87 % iv. Legal service layanan hukum 1,85 % v. Human resources / Human rights hak asasi 3,16 % vi. Information technology 7,37 % vii. Town clerk’s office fasilitas kantor 2,38 % viii. Election & Regristration pemilu & pendaftaran 0,71 % ix. Facilities maintenance pemeliharaan fasilitas 7,31 % x. General services layanan umum 7,31 % xi. Employee pay / benefits pegawai 53,05 % b. Public safety (~ 44%) keamanan publik i. Police facility fasilitas polisi 2,19 % ii. Police polisi 47,20 % iii. Fire / EMS pemadan kebakaran / lingkungan 42,99 % iv. Communication center pusat komunikasi 7,03 % v. Animal welfare keselamatan binatang 0,58 % c. Public works (~ 9%) pekerjaan publik i. Administration 14,58 % ii. Highway jalan raya 30,82 % iii. Snow & Ice removal penghilang salju dan es 10,78 % iv. Street & Traffic lights lampu jalan dan lalu lintas 6,26 % v. Equipment maintenance pemeliharaan alat 14,21 % vi. Town cemeteries makam kota 1,38 % vii. Parks, commons & downtown maintenance 14,63 % viii. Tree care & pest control perawatan pohon & pengendalian hama 7,33 % d. Planning, Conservation, Inspections (~ 5%) i. Planning perencanaan 24,02 % ii. Conservation pelestarian alam 33,42 % iii. Inspection services layanan pemeriksaan 42,56 % e. Community service (~ 9%) i. Public health kesehatan masyarakat 17,37 % ii. Senior center panti jompo 12,01 % iii. Community services layanan umum 4,29 % iv. Veterans service & benefit layanan veteran 8,09 % v. Leisure services & Supplement education Layanan waktu luang & pendidikan tambahan 38,79 % vi. Pools kolanm renang 6,67 % vii. Town commemorations peringatan kota 0,05 % viii. Golf course kursus golf 12,64 % 2. Water fund Air bersih : a. Operating budget Biaya operasional b. General fund services c. Debt services d. Capital program belanja modal 3. Sewer fund Air kotor a. Operating budget Biaya operasional b. General fund services c. Debt services d. Capital program belanja modal 4. Transportation fund Transportasi a. Operating budget Biaya operasional b. General fund services c. General fund loan repayment d. Debt services e. Capital program belanja modal 5. Solid waste fund Limbah padat a. Operating budget Biaya operasional b. General fund services c. Debt services d. Capital program belanja modal Didalam buku FY 2008 tersebut juga setiap nomenklatur belanja diberi kode belanja seperti bisa kita lihat di gambar 1 kode belanja untuk Select Board adalah 1122 dan untuk Town Manager 1123, dan seterusnya untuk seluruh nomenklatur yang telah ditetapkan. Selain itu ditiap halaman belanja dituliskan Mission statement (pernyataan Misi), Continuing objecatives (Sasaran Lanjutan), Longrange objectives (Sasaran Jangka Panjang), FY 08 objectives (Sasaran FY 2008), dan Service levels (Level Layanan). Beberapa pekerjaan disini sama dengan yang kita lakukan di Indonesia, namun ada beberapa yang berbeda dan cukup menarik seperti misalnya Election & Regristration. Pemilu dan Pendaftaran tidak sekedar seperti proses pelaksanaan Pilkada tetapi termasuk didalamnya adalah penyelenggaraan Pemilu internal partai politik atau kita sering menyebutnya Konvensi, juga menjadi pekerjaan pemda di AS, bukan diselenggarakan oleh partai yang bersangkutan. Menetapkan aturan untuk pendafataran pemilih, karena partai politik juga tidak menerapkan kebijakan kartu anggota, jadi hanya menggunakan KTP atau Akte kelahiran, itupun bagi penduduk baru atau pendatang atau yang tidak dikenal. Termasuk pencalonan dari unsure independent, bukan dari partai politik untuk maju ke pilkada. Yang menarik juga adalah adanya kantor layanan hukum Legal Service untuk masyarakat, juga ada kantor Sumber daya manusia dan Hak asasi manusia Human Resources / Human Rights, salah satu pekerjaannya mirip bagian kepegawaian untuk pegawai negri dan Dinas Tenaga kerja untuk pekerja swasta. Namun lebih dari itu yang menarik disini adalah perlindungan hukum dan HAM yang sangat menonjol seperti misalnya ada pernyataan protection for all citizens, atau juga provide training on eliminating racism dan classicism (penyediaan pelatihan dalam rangka mengurangi tindakan rasis (diskriminasi ras) dan classicism (pengkelas-kelasan atau diskriminasi dalam hal apapun), kita lihat disana juga ada capaian slogan “No Place for Hate” artinya “Tidak ada tempat untuk Kebencian”, juga ada pelatihan untuk menghargai orang cacat, dan juga perlindungan untuk korban kekerasan atau kekasaran sexual sexual harassment. Rasanya akan sangat aman dan nyaman bagi kita bila jadi penduduk di Amerika, tidak seperti apa yang kita saksikan tentang bagaimana tindakan AS terhadap penduduk di Negara lain yang begitu brutal dan arogan. Selanjutnya termasuk Kepolisian berada dibawah kendali pemerintah daerah bukan pemerintah pusat seperti di Indonesia. Communication center didalamnya mencakup pelayanan TV kabel sebagai channel tambahan dari channel TV nasional yang sudah ada. Acara yang disiarkan oleh TV kabel lokal ini yang terpenting adalah siaran langsung maupun rekaman dari rapat-rapat Select Board, School committee, dan rapat-rapat lainnya. Yang menarik lagi kita lihat juga ada pekerjaan Animal Welfare yaitu dalam rangka menjamin keselamatan binatang. Selanjutnya juga ada Tree care & pest control atau perawatan pohon & pengendalian hama atau serangga. Barangkali ini juga yang mendasari kebijakan di dinas keamanan dalam negri Homeland Security dengan melarang masuknya buah-buahan dan sayur-sayuran mentah ke Amerika Serikat karena pemerintah tidak ingin melakukan tindakan yang merepotkan dengan bertambahnya spesies baru hama dan serangga dari negara lain.